Fire Free Alliance Sebagai Respon Kebakaran Hutan
Fire Free Alliance Sebagai Respon Kebakaran Hutan – Kebakaran hutan merupakan salah satu insiden yang sangat meresahkan. Dampak yang ditimbulkan dapat mengganggu keseimbangan alam dan kehidupan normal makhluk di sekitarnya. Tidak hanya manusia, hewan dan tumbuhan juga turut merasakan cekikan asap pembakaran yang benar – benar menyesakkan.
Hutan sebagai pemasok oksigen dan penyerap CO2 memiliki peran yang sangat penting dan krusial. Peran hutan tak dapat digantikan oleh komponen alam lain. Pengrusakan hutan oleh manusia akan memberikan kerugian pada manusia pula. Tidak hanya manusia yang merasakan kerugian tersebut, hewan – hewan yang tinggal di hutan yang dirusak pun akan merasa dalam bahaya. Hewan tersebut akan kehilangan tempat hidupnya.
Menanggapi gentingnya masalah kebakaran hutan ini, banyak sekali orang yang telah melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan atas kejadian yang sama. Dengan adanya upaya – upaya ini diharapkan kejadian kebakaran hutan di masa mendatang dapat sangat berkurang. Pemerintah sendiri pernah mencanangkan program SIGAP (Aksi Inspiratif Warga Untuk Perubahan) bagi beberapa masyarakat desa. Sebenarnya program ini merupakan salah satu program yang tujuannya melakukan perubahan yang akan berdampak pada ekologi nantinya. Kebakaran merupakan salah satu pembahasan di dalamnya karena dampaknya pada lingkungan.
Selain program dari pemerintah, hadir pula berbagai aliansi yang peduli akan isu – isu kebakaran, termasuk kebakaran hutan. Contohnya adalah FFA (Fire – Free Alliance).
Fire – Free Alliance (FFA)
Forum yang resmi dibentuk pada Bulan Maret tahun 2016 ini merupakan salah satu forum yang sifatnya sukarela. Anggota forum ini merupakan berbagai pemangku kepentingan seperti perusahaan kehutanan dan pertanian, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan mitra – mitra lainnya yang tertarik untuk memberikan kontribusinya pada penyelesaian berupa solusi berkelanjutan atas kejadian kabakaran dan kabut asap akibat pembakaran lahan di Indonesia.
Pada awal dibentuknya, forum ini memiliki beberapa penggagas di antaranya adalah APRIL Group, Asian Agri, IDH, PM.Haze, serta Rumah pohon dan Wilmar.
Tujuan utama dibentuknya FFA ini adalah guna mencapai solusi yang tepat sehingga dapat memberikan hasil berupa bebas dari kebakaran hutan dan kabut asap, khususnya di wilayah sekitar lokasi tempat penggagas beroperasi.
Niat dan tujuan yang dimiliki FFA ini tentu merupakan suatu hal yang baik yang dapat mendorong munculnya perasaan peduli orang – orang pada isu kebakaran hutan yang meresahkan ini. Dengan adanya forum semacam ini, pentingnya pencegahan terhadap kebakaran hutan jadi lebih tersebar luaskan. Dengan begitu, realisasi dari pencegahan kebakaran hutan di masa yang akan datang dapat lebih mudah terwujud. Jika setiap orang memiliki pemikiran yang sama mengenai pentingnya menjaga hutan bagi siapa saja, maka cita – cita bebas dari kebakaran hutan mungkin dapat terwujud.